Ultras Cangkring, Roh Semangat Cahaya Muda dan Suporter Terbaik Pordes Jatiroto 2025

- Penulis

Senin, 8 September 2025 - 08:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelaran Pekan Olahraga Desa (Pordes) Sepak Bola Jatiroto 2025 baru saja usai, meninggalkan cerita manis sekaligus getir bagi Kesebelasan Cahaya Muda, Desa Cangkring, Kecamatan Jatiroto. Harapan untuk meraih juara pupus setelah kalah dalam drama adu penalti melawan Kelurahan Sanggrong. Namun, di balik kegagalan itu, ada sebuah kekuatan baru yang justru menjadi sorotan: Ultras Cangkring, kelompok suporter yang menjadi “roh semangat” bagi Cahaya Muda sepanjang turnamen.

Ultras Cangkring lahir pada tahun 2025, tepat menjelang dimulainya Pordes. Dipimpin oleh Bang Pri, kelompok ini langsung menarik perhatian dengan jumlah anggotanya yang mencapai 700-an orang. Meski baru berdiri, mereka hadir dengan kekompakan, kreativitas, dan inovasi yang membuat suasana pertandingan di Lapangan Suru Jatiroto jauh lebih meriah. Ciri khas mereka terlihat jelas dari seragam kebanggaan: kaos hitam dengan tulisan “Ultras”. Dengan genderang bass yang ditabuh tanpa henti, yel-yel yang menggema, hingga koreografi sederhana di tribun penonton, mereka memberikan atmosfer berbeda seolah-olah Lapangan Suru bukan lagi sekadar arena pertandingan, melainkan “rumah” tempat dukungan total untuk Cahaya Muda bergema.

Baca Juga :  Setyo dan Imron Daftar Cabup Cawabup di KPU Wonogiri

“Ultras Cangkring ini luar biasa. Mereka membuat suasana jadi lebih hidup. Rasanya berbeda sekali ketika pemain Cahaya Muda turun ke lapangan dengan teriakan, nyanyian, dan tabuhan genderang mereka. Benar-benar memberi semangat lebih,” ujar Kus, official Cahaya Muda.

Kehadiran Ultras Cangkring bukan hanya soal dukungan vokal, tetapi juga simbol persatuan masyarakat. Hampir setiap warga Desa Cangkring merasa memiliki keterikatan dengan tim kebanggaan mereka. Dukungan kolektif itu tak hanya datang dari pemuda, tetapi juga dari orang tua dan anak-anak yang ikut larut dalam kemeriahan. Saat Cahaya Muda bermain, tribun penuh dengan warga berpakaian hitam, melambangkan kebersamaan yang kuat.

Bang Pri, sang pemimpin, menyebut Ultras Cangkring berdiri bukan sekadar untuk mendukung sepak bola, melainkan juga sebagai wadah kebersamaan bagi anak muda desa. “Kami ingin menunjukkan bahwa Cangkring punya semangat, punya kekompakan, dan bisa memberikan energi positif. Walaupun Cahaya Muda gagal juara, kami tetap bangga, karena perjuangan mereka luar biasa. Kami akan selalu ada di belakang mereka,” tegasnya dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Operasi Patuh Candi 2024 Dimulai, Catat Tanggal Pelaksanaannya

Puncak kebanggaan datang ketika panitia Pordes Jatiroto 2025 memberikan penghargaan khusus kepada Ultras Cangkring sebagai Suporter Terbaik. Gelar ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran mereka tidak hanya memberi warna di tribun, tetapi juga diakui karena kekompakan, kreativitas, dan sportivitas yang ditunjukkan sepanjang turnamen.

Meski perjalanan pertama Cahaya Muda di Pordes 2025 berakhir dengan kekecewaan, keberadaan Ultras Cangkring justru meninggalkan catatan manis. Mereka berhasil mencuri perhatian tidak hanya penonton, tetapi juga tim-tim lain. Atmosfer pertandingan Cahaya Muda terasa lebih bergairah berkat suporter setia ini.

Kini, masyarakat Desa Cangkring berharap kelompok ini tidak berhenti hanya pada ajang Pordes, melainkan terus berkembang menjadi identitas kebanggaan desa. Sebuah komunitas yang bukan hanya menyemangati di lapangan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kreativitas anak muda desa. Ultras Cangkring memang lahir dari semangat sepak bola, tetapi kehadirannya sudah menjadi lebih besar: sebuah energi kebersamaan yang akan terus bergema dari Desa Cangkring untuk Jatiroto, bahkan lebih luas lagi. RSy

Berita Terkait

Penuh Drama, Wikandi Group dan Jayan Joyo Melaju ke Final Mafianet Sekijang Cup XI
Outbond LDK OSIS SMPN 2 Girimarto Sukses Digelar
Rajawali Talesan dan Zelltech Satria Muda Pingkuk Terbang ke Final! Sekijang Arena Makin Panas
Sempat Diguyur Hujan, Ivom Mamura dan Jayan Joyo Panaskan Mafianet Sekijang Cup XI
Disdikbud Wonogiri Siap Sukseskan TKA
Talkshow dan Showcase Pembelajaran Mendalam Kelas SMPN 1 Ngadirojo Sukses Digelar
Lagi, SMPN 2 Girimarto Borong 15 Piala FTBI
Pulang Sekolah Bawa Ilmu, Titipkan Sampah Dulu: Samipolah SD Negeri 1 Cangkring
Berita ini 209 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 07:28

Penuh Drama, Wikandi Group dan Jayan Joyo Melaju ke Final Mafianet Sekijang Cup XI

Kamis, 6 November 2025 - 20:12

Outbond LDK OSIS SMPN 2 Girimarto Sukses Digelar

Kamis, 6 November 2025 - 07:38

Rajawali Talesan dan Zelltech Satria Muda Pingkuk Terbang ke Final! Sekijang Arena Makin Panas

Rabu, 5 November 2025 - 01:21

Sempat Diguyur Hujan, Ivom Mamura dan Jayan Joyo Panaskan Mafianet Sekijang Cup XI

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:35

Disdikbud Wonogiri Siap Sukseskan TKA

Berita Terbaru

Daerah

Outbond LDK OSIS SMPN 2 Girimarto Sukses Digelar

Kamis, 6 Nov 2025 - 20:12

Daerah

Disdikbud Wonogiri Siap Sukseskan TKA

Jumat, 31 Okt 2025 - 09:35