Tragis, Wanita Asal Baturetno Ditemukan Meninggal Dicor di Ngadirojo

- Penulis

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang wanita asal Kecamatan Baturetno ditemukan meninggal dunia di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kamis (1/5/2025). Wanita itu diduga dibunuh oleh pacarnya. Sebelumnya, wanita bernama Dwi Hastuti itu dinyatakan hilang sejak Februari 2025.

Dilansir oleh Solopos.com, Kepala Satreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, menyatakan jenazah Dwi Hastuti ditemukan sudah terkubur dan dicor di belakang rumah warga Desa Ngadirojo Lor. Wanita berusia 48 tahun itu diduga dibunuh oleh pria berinisial J yang merupakan pacar korban. Kini J sudag ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Dwi Hastuti.

Baca Juga :  Rumusan, Inovasi Meningkatkan Literasi

Iptu Agung menambahkan, tersangka J menghabisi nyawa Dwi Hastuti pada Selasa (11/2/2025) atau sehari setelah korban pergi dari rumah. Menurut pengakuan J, pembunuhan dilatarbelakangi hubungan asmara. Korban yang merupakan pacar J meminta untuk segera dinikahi. Namun, J sudah berkeluarga. Mereka pun akhirnya terlibat cekcok.

“Menurut pengakuan tersangka, korban meninggal dengan cara dicekik dan dibekap oleh tersangka,” jelas Iptu Agung.

Pembunuhan itu dilakukan di rumah milik orang tua pelaku di Desa Ngadirojo Lor. Setelah membunuh, J mengubur jenazah korban di belakang rumah orang tuanya itu dengan cara dicor.

Baca Juga :  Kwartir Ranting Girimarto Sukses Peringati HUT Pramuka

Tersangka mengecor tubuh korban untuk menghilangkan bau dan menghilangkan jejak pembunuhan. Kasus pembunuhan ini berhasil terungkap setelah melalui penyelidikan dan investigasi panjang aparat Satreskrim Polres Wonogiri selama lebih kurang dua bulan. Saat ini pelaku ditahan untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut.

Kasi Humas AKP Anom Prabowo menjelaskan, meski temuan jenazah itu sesuai ciri-ciri Dwi Hastuti yang hilang pada Februari lalu, polisi tetap menunggu kepastian pemeriksaan medis jenazah korban. Saat ini jenazah korban sedang diautopsi di RSUD dr Moewardi Solo.

Berita Terkait

Talkshow dan Showcase Pembelajaran Mendalam Kelas SMPN 1 Ngadirojo Sukses Digelar
Lagi, SMPN 2 Girimarto Borong 15 Piala FTBI
Pulang Sekolah Bawa Ilmu, Titipkan Sampah Dulu: Samipolah SD Negeri 1 Cangkring
SMPN 2 Girimarto Luncurkan Inovasi CERMIN
Hattrick Juara Seni Rebana, Al Husyam SDN 2 Tirtomoyo Melaju ke Mapsi Jawa Tengah
Keranda Jenazah dan Musik DJ Warnai Aksi Rebana SD Negeri 3 Mojopuro di MAPSI Wonogiri
Jawara Srawung Budaya, Inovasi Luar Biasa SMPN 2 Girimarto
Fleksibel dalam Era Digital, SDN 1 Guno kembangkan Siboba-Esguji untuk Memperkuat Pembiasaan Berbahasa Jawa
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:46

Talkshow dan Showcase Pembelajaran Mendalam Kelas SMPN 1 Ngadirojo Sukses Digelar

Sabtu, 27 September 2025 - 19:56

Lagi, SMPN 2 Girimarto Borong 15 Piala FTBI

Rabu, 24 September 2025 - 09:57

Pulang Sekolah Bawa Ilmu, Titipkan Sampah Dulu: Samipolah SD Negeri 1 Cangkring

Selasa, 23 September 2025 - 12:24

SMPN 2 Girimarto Luncurkan Inovasi CERMIN

Minggu, 21 September 2025 - 20:21

Hattrick Juara Seni Rebana, Al Husyam SDN 2 Tirtomoyo Melaju ke Mapsi Jawa Tengah

Berita Terbaru

Daerah

Lagi, SMPN 2 Girimarto Borong 15 Piala FTBI

Sabtu, 27 Sep 2025 - 19:56

Daerah

SMPN 2 Girimarto Luncurkan Inovasi CERMIN

Selasa, 23 Sep 2025 - 12:24