Hujan yang sempat mengguyur kawasan Jatiroto pada Selasa sore, 4 November 2025, tak menyurutkan semangat penonton untuk memadati Sekijang Arena. Turnamen Bola Voli Semi Open Putra dan Putri Mafianet Sekijang Cup XI 2025 benar-benar menjadi magnet hiburan bagi masyarakat pecinta olahraga di wilayah Wonogiri dan sekitarnya. Sejak sore, para penonton mulai berdatangan. Suasana semakin memanas ketika pertandingan keempat kategori putri mempertemukan dua tim Tangguh, Ivom Mamura Kismantoro melawan RM Mbak Lis Ngadirojo. Kedua tim tampil ngotot sejak set pertama. Ivom Mamura yang tampil lebih solid di bawah tekanan berhasil unggul tipis 25-23. Di set kedua, mereka tampil menggila dengan serangan cepat dan pertahanan rapat hingga menang telak 25-11.

Meski RM Mbak Lis sempat bangkit di set ketiga dan mencuri kemenangan 25-20, dominasi Ivom Mamura kembali tak terbendung di set keempat. Dengan permainan kompak dan variasi serangan yang mematikan, Ivom Mamura menutup laga dengan skor meyakinkan 25-15. Pertandingan berakhir 3-1 untuk kemenangan Ivom Mamura Kismantoro, disambut riuh tepuk tangan penonton yang puas melihat pertarungan sengit dan berkualitas.
Tak kalah menarik, kategori putra menampilkan laga panas antara Jayan Joyo Sidoharjo dan Djamur Dele Jatisrono. Sejak babak pertama, Jayan Joyo tampil dominan. Pemain berpengalaman Aji Maulana menjadi motor serangan dengan umpan-umpan Istimewa memanjakan para pemain Jayan Joyo. Tanpa memberi banyak celah, Jayan Joyo mengunci kemenangan tiga set langsung, 25-18, 25-13, dan 25-16. Penonton pun dibuat terpukau dengan permainan cepat dan akurasi tinggi yang disuguhkan para pemain. “Saya selalu datang ke Sekijang Arena, karena pasti ada pemain bintang yang main di sini,” ujar Ahmad, salah satu penonton asal Girimarto yang rela menembus hujan demi menonton pertandingan seru tersebut.
Turnamen Mafianet Sekijang Cup XI kali ini memang bukan sekadar ajang olahraga, tapi sudah menjadi tontonan rutin yang dinanti-nantikan masyarakat. Atmosfer kompetitif, kehadiran pemain-pemain top, dan dukungan penonton yang luar biasa menjadikan Sekijang Arena sebagai pusat semangat voli di Jatiroto. Dan meski langit sempat meneteskan hujan, semangat dan panasnya laga malam itu tetap tak tergantikan. RSy









