Kebakaran besar terjadi di sebuah kandang ayam milik warga di Dusun Gaji, Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, pada Senin dini hari, 4 November 2024. Peristiwa ini menghanguskan sekitar 12.000 ekor ayam, blower, pemanas, pakan, dan peralatan kandang lainnya. Diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp703 juta.
Menurut Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Wonogiri, Sriyanto Kembo, kebakaran ini diduga kuat akibat korsleting listrik. “Sumber api awalnya terlihat dari bagian atas kandang. Dugaan awal, penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik,” ujarnya saat dihubungi Espos pada Senin. Api pertama kali dilihat oleh warga sekitar yang langsung menghubungi pemilik kandang dan petugas pemadam kebakaran.
Seperti dilansir dari Solopos, pemilik kandang segera melapor ke Pos Damkar Wonogiri sekitar pukul 02.15 WIB. Petugas pemadam kebakaran segera menurunkan satu unit mobil damkar dengan empat personel untuk menangani kebakaran ini. Meski pemadaman berlangsung hingga tiga jam, seluruh kandang dua lantai tersebut tetap ludes terbakar.
Kepala Desa Tubokarto, Sutarman, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan kandang yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu, sekam, dan atap terpal mempercepat penyebaran api. “Dari pantauan di lokasi, kandang itu hampir tidak tersisa, kecuali tiang dan kerangka bangunan yang sudah hangus. Belasan ribu ayam dan peralatan lainnya ludes terbakar,” kata Sutarman.
Sutarman menambahkan bahwa kebakaran ini telah menyebabkan kerugian besar bagi pemilik kandang, diperkirakan mencapai Rp703 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan warga sekitar serta sukarelawan turut membantu pemadaman hingga api benar-benar padam. RSy