Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan pembinaan ASN. Kegiatan bertajuk Roadshow Pernikahan Tenteram dan Kasih Sayang sebagai ASN Ber-AKHLAK, diadakan di 5 subrayon bagi ASN SMP dan 5 distrik bagi ASN SD.
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas P dan K Wonogiri, Tarmo, menyatakan kegiatan digelar sebagai respon atas tingginya perceraian di kalangan ASN. Selain itu, menurut Tarmo, kegiatan digelar karena maraknya tindakan pelanggaran kedisiplinan oleh ASN. Pernyataan ini disampaikan Tarmo saat memberikan roadshow pembinaan bagi ASN SMP Subrayon 04 di Rumah Makan Mbah Gadjah Jatiroto, Rabu (30/10/2024). Kegiatan diikuti 80 ASN guru dan kepala SMP sesubrayon 04 Jatisrono.
“Tingginya perceraian ASN khususnya PPPK sampai saat ini menjadi perhatian DPRD Kabupaten Wonogiri,” ujar Tarmo.
Kepala Dinas P dan K Wonogiri, Sriyanto, hadir bersama jajaran pimpinan dan pengawas. Dalam sambutannya, Sriyanto menyatakan kegiatan diadakan untuk menekan angka perceraian di kalangan ASN.
“Tahun ini perceraian justru banyak diajukan oleh PPPK,” ujar Sriyanto.
Paparan materi disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Wonogiri dan tenaga psikolog. Antonius Purnama Adi, Kepala BKPSDM Kabupaten Wonogiri, dalam paparannya mengingatkan kembali mengenai UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Menurut Anton, suami istri wajib saling mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin.
“Regulasi sudah diatur agar perceraian sulit terjadi, sehingga bisa terbentuk keluarga yang bahagia kekal dan sejahtera,” jelas Anton.
Dian Ulfa Suryaningrum, narasumber Psikolog, menyajikan materi mengenai manajemen konflik rumah tangga. Dian memaparkan berbagai dampak ketidakharmonisan rumah tangga. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.