Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri sukses menggelar Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11. Kegiatan dihelat di SMAN 3 Wonogiri, Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan Panen Hasil Belajar diawali sajian Tari Krincing Nogiren dan Tari Kethek Ogleng oleh para Calon Guru Penggerak (CGP). Sajian tarian khas Wonogiri ini berhasil memukau peserta dan tamu undangan yang hadir.
Tak hanya sajian tari, peserta dan tamu undangan juga dihibur dengan sajian pagelaran wayang kulit singkat. Ki Dalang Wahyu Alhidayat Jati dari SMKN 1 Giritontro berhasil menarik perhatian hadirin meski hanya tampil tak lebih dari 30 menit. Sajian Tari Gambyong Mari Kangen oleh para CGP angkatan 11 turut menghibur peserta.
Ketua Tim Kerja PKB BBGP Jawa Tengah, Niko Arif, hadir dan menyampaikan laporan kegiatan. Menurut Niko, di ajang panen hasil belajar ini para CGP menyampaikan aksi nyata yang dilakukan.
“Para CGP selama 6 bulan telah mendapatkan berbagai bekal untuk mewujudkan kepemimpinan pembelajaran,” terang Niko.
Niko berharap para pemangku kebijakan dapat terus berkolaborasi mendukung Pendidikan Program Guru Penggerak.
Sesi Kelas Berbagi dikemas secara unik. Pembawa acara dan 3 CGP berbicara menggunakan bahasa Jawa. Para CGP terpilih ini memaparkan aksi nyata mengenai inovasi dan program yang telah dilaksanakan.
Bupati Wonogiri diwakili Asisten Administrasi Umum, Ristanti, hadir di kegiatan yang diikuti 205 CGP angkatan 11 Kabupaten Wonogiri ini. Ristanti dalam sambutannya memberikan apresiasi kegiatan yang dilaksanakan. Ristanti berharap para CGP menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing.
Selain Ristanti, kegiatan juga dihadiri Kepala Dinas P dan K beserta jajaran pejabat, kepala sekolah, ketua komunitas, dan para guru. Kegiatan panen hasil belajar semakin lengkap dengan diadakannya pameran aksi nyata dan karya para CGP. (AD)