Kabar duka datang dari dunia teknologi. Mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki, meninggal dunia pada usia 56 tahun pada Jumat, 9 Agustus 2024, waktu Amerika Serikat. Informasi mengenai kepergian Wojcicki disampaikan langsung oleh suaminya, Dennis Troper, melalui sebuah postingan di akun Facebook miliknya. Wojcicki dikenal luas sebagai sosok yang identik dengan platform berbagi video terbesar di dunia, YouTube. Ia menjabat sebagai CEO YouTube selama sembilan tahun, dari 2014 hingga 2023, sebelum akhirnya digantikan oleh Neal Mohan. Sebelumnya, Wojcicki merupakan salah satu karyawan awal Google dan berperan penting dalam akuisisi YouTube oleh Google senilai USD 1,65 miliar pada Oktober 2006.
Dalam pernyataan emosionalnya, Dennis Troper mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, Wojcicki berjuang melawan penyakit kanker paru-paru non-sel kecil. “Dengan kesedihan yang mendalam, saya sampaikan berita meninggalnya Susan Wojcicki. Istri tercinta saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggal hari ini setelah dua tahun berjuang melawan kanker paru non-sel kecil,” tulis Dennis.
Dennis juga mengenang Wojcicki sebagai seorang istri dan ibu yang luar biasa, serta sahabat bagi banyak orang. “Susan bukan hanya sahabat dan pasangan hidup saya, tetapi juga seorang yang cerdas, ibu yang penyayang, dan sahabat bagi banyak orang. Dampaknya terhadap keluarga kami dan dunia tidak terukur,” tambahnya. Di akhir pesannya, Dennis meminta publik untuk turut mendoakan kepergian Wojcicki dan keluarga yang ditinggalkannya. “Kami patah hati, tetapi bersyukur atas waktu yang kami lalui bersamanya. Mohon doakan keluarga kami saat kami melewati masa sulit ini,” ucapnya.
Kepergian Susan Wojcicki meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi komunitas teknologi yang telah lama mengenalnya sebagai sosok inovatif dan berpengaruh. (RSy)