Pekan Olahraga Guru Agama Islam (PORGAIS) se-Solo Raya sukses digelar pada Rabu (18/12/2024) di GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Kota Surakarta. Acara tersebut diikuti oleh 550 peserta yang terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan official dari tujuh kabupaten/kota, yakni Kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Klaten, dan Karanganyar. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Surakarta, Dian Rineta. Dalam sambutannya, Dian menyampaikan bahwa PORGAIS menjadi ajang strategis untuk mempererat silaturahmi di antara guru PAI se-Solo Raya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjalin silaturahmi GPAI se-Solo Raya,” ujar Dian.
Kasi Pakis Kementerian Agama Kota Surakarta, Encep Moh Ilham, turut memberikan motivasi kepada para peserta. Ia mengajak guru PAI untuk memperkuat ukhuwah islamiyah melalui olahraga, sesuai dengan tema PORGAIS tahun ini, “Merajut Ukhuwah dalam Bingkai Olahraga Menuju GPAI Sehat dan Berkarakter Kuat.” Encep juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani agar dapat mendukung tugas sebagai pendidik yang berkarakter.
Sebanyak 315 atlet berkompetisi dalam tiga cabang olahraga, yaitu tenis meja, bulu tangkis, dan bola voli. Pertandingan berlangsung seru dengan semangat sportivitas yang tinggi. Kabupaten Wonogiri tampil gemilang dan berhasil meraih gelar juara umum dengan memenangkan lima piala juara pertama, yakni untuk kategori tenis meja putra dan putri, bulu tangkis putra dan putri, serta bola voli putri. Salah satu atlet dari kontingen Kabupaten Wonogiri, Anik, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi ini. “Kemampuan olahraga guru PAI Wonogiri tak perlu diragukan lagi. Kompak, sering berlatih, dan berdoa adalah kunci sukses kami,” ungkapnya.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan dua tahun sekali ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan olahraga, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan semangat kebugaran di kalangan guru PAI. Dengan partisipasi dan antusiasme yang tinggi, PORGAIS 2024 mencerminkan semangat kebersamaan dan persahabatan antar guru PAI di Solo Raya. Para peserta berharap ajang serupa terus digelar di masa mendatang untuk memperkuat ukhuwah dan memotivasi guru PAI menjaga kesehatan jasmani dan rohani. RSy