Sah, UMS Berhentikan Dua Dosennya

- Penulis

Sabtu, 20 Juli 2024 - 21:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan dua dosen yang terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi. Dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung Siti Walidah pada Sabtu, 20 Juli 2024, Wakil Rektor IV UMS, Em Sutrisna, mengungkapkan bahwa pihak universitas juga akan memberikan pendampingan hukum dan psikologi kepada para korban. Em Sutrisna menjelaskan bahwa kasus pelanggaran etik ini telah selesai diinvestigasi oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Komisi Penegak Disiplin UMS. Hasil investigasi menghasilkan keputusan Rektor yang tertuang dalam SK Nomor 179/IV/2024 dan 180/IV/2024. Keputusan tersebut menetapkan bahwa pada kasus pertama, dosen yang bersangkutan diberhentikan sebagai dosen. Sementara untuk kasus kedua, dosen tersebut diberhentikan dari jabatan struktural, dosen, dan dialihkan menjadi tenaga administratif selama dua tahun. Lebih lanjut Em Sutrisna menjelaskan bahwa pemberhentian ini berlaku sejak Kamis, 18 Juli 2024.

Baca Juga :  Lagi, Drumband SMPN 2 Girimarto Tampil Memukau

Seperti dilansir dari Solopos.com Em Sutrisna menegaskan bahwa UMS berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman, serta menegakkan peraturan disiplin yang melindungi harkat dan martabat perempuan. UMS berjanji untuk mencegah segala bentuk kekerasan seksual dalam bentuk apapun. Sebelumnya, UMS diterpa dua kasus pelecehan seksual yang melibatkan dua dosen dan dua mahasiswi yang berbeda. Kasus ini sempat menghebohkan jagat dunia maya di Solo Raya dan sekitarnya. Pada kasus pertama, seorang dosen mengajak mahasiswi bimbingan skripsi ke rumahnya dan melakukan tindakan kekerasan seksual dengan meminta mahasiswi tersebut memperlihatkan perutnya. Dosen tersebut juga mengelus kaki korban, memegang lututnya, dan meminta pelukan.

Baca Juga :  Kemendikbudristek Luncurkan Buku Sehari Satu Dongeng, Bisa Unduh di Sini

Pada kasus kedua, dosen pelaku kekerasan seksual mengirim pesan cabul kepada mahasiswinya, termasuk ajakan untuk berhubungan badan. Tindakan ini membuat geger dunia maya di Solo Raya lantaran tangkapan layar pesan ini tersebar melalui jejaring sosial. Tindakan UMS dalam menangani kasus ini menunjukkan komitmen kuat universitas untuk menjaga integritas dan keselamatan seluruh civitas akademika. UMS bertekad untuk tidak memberikan toleransi terhadap tindakan kekerasan seksual dan berjanji untuk terus mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang lebih baik di masa depan.

Berita Terkait

Lomba Karawitan Pelajar SMP Wonogiri Sukses Digelar
Partai Panas Jatiroto vs Dawungan, Jatiroto Raih Dua Kemenangan Dramatis
Brenggolo Perkasa, Sanggrong Menyala, Pingkuk Menggila di Malam Ketiga Piala Bupati Wonogiri 2025
Ultras Cangkring, Roh Semangat Cahaya Muda dan Suporter Terbaik Pordes Jatiroto 2025
Piala Bupati Wonogiri 2025, Penuh Drama, Pengkol dan Mojopuro Tak Terbendung
Piala Bupati Wonogiri 2025 Resmi Bergulir di Jatiroto
Tumbuhkan Karakter, SMPN 1 Ngadirojo Luncurkan Inovasi MEKAR PRIMA
Launching SAE Jatiroto, Warga Tumpah Ruah di Jalan Raya
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:45

Lomba Karawitan Pelajar SMP Wonogiri Sukses Digelar

Rabu, 10 September 2025 - 15:17

Partai Panas Jatiroto vs Dawungan, Jatiroto Raih Dua Kemenangan Dramatis

Selasa, 9 September 2025 - 08:44

Brenggolo Perkasa, Sanggrong Menyala, Pingkuk Menggila di Malam Ketiga Piala Bupati Wonogiri 2025

Senin, 8 September 2025 - 08:20

Ultras Cangkring, Roh Semangat Cahaya Muda dan Suporter Terbaik Pordes Jatiroto 2025

Senin, 8 September 2025 - 07:52

Piala Bupati Wonogiri 2025, Penuh Drama, Pengkol dan Mojopuro Tak Terbendung

Berita Terbaru

Daerah

Lomba Karawitan Pelajar SMP Wonogiri Sukses Digelar

Rabu, 10 Sep 2025 - 15:45