Keluarga besar KORPRI Kecamatan Giriwoyo menggelar kegiatan halal bihalal, Kamis (17/04/2025). Kegiatan ini dilangsungkan untuk merekatkan seluruh ASN di Kecamatan Giriwoyo. Seluruh ASN Giriwoyo hadir, begitu juga tamu undangan dari unsur Forkompimcam, anggota DPRD, maupun kepala instansi.
Acara yang dihelat di Balai Desa Sejati Giriwoyo ini mengangkat tema “Merajut Kebersamaan, Saling Memaafkan dan Memperkuat Persaudaraan”.
Ust. Misbahul Anam hadir sebagai pembicara. Dalam paparannya, ustaz asal Sleman ini mengupas makna halal bihalal.
Menurutnya, halal bihalal berarti saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan membersihkan hati dari kesalahan, baik dalam hubungan pribadi, keluarga, maupun sosial.
Ust. Misbahul Anam menuturkan, ada 3 makna kata “salah”, yaitu salah membawa berkah, salah membawa musibah, dan salah membawa susah
“Salah membawa berkah, yaitu jika bersalah, lalu meminta maaf, hati jadi lapang, jiwa pun tenang,” terang Ust. Misbahul Anam.
Salah membawa musibah, menurut Ust. Misbahul Anam, terjadi jika bersalah, tapi enggan menyapa, tumbuh dendam, luka pun tak reda.
“Beda lagi salah membawa susah,” terang Ust. Misbahul Anam. Menurutnya, salah jenis ini terjadi jika bersalah, tapi ajal tiba, tak sempat maaf, hanya doa tersisa.
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan sampai akhir.Erna Nurhidayati, guru SDN 2 Bumiharjo, merasa bangga dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.
Erna merasakan kebersamaan dan silaturahmi yang erat.
“Halal bihalal bukan hanya tentang memohon maaf, tapi tentang mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kerja sama dalam koridor nilai-nilai agama dan profesionalisme,” terang Erna. (AD)