SMP Negeri 1 Ngadirojo punya cara unik dalam rangka penguatan literasi. Sekolah Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional ini mendorong para siswa mengenal tanaman dengan kreativitas berupa Panama, atau Papan Nama Tanaman. Panama diluncurkan saat Gelar Panen Karya P5, Sabtu (15/03/2025), di halaman sekolah setempat.
Ketua Tim Adiwiyata SMPN 1 Ngadirojo, Retno Prawati, melalui rilis yang dikirim menjelaskan bahwa melalui kreativitas ini siswa mampu bernalar kritis. Tak hanya itu, menurut Retno siswa juga mampu mengeluarkan ide-ide kreatif yang luar biasa.
“Tak hanya Panama, kami juga mengajak siswa mengelola sampah menjadi ecobrick yang diwujudkan dalam berbagai kebutuhan, seperti kursi, rak buku, maupun tempat sampah”, ujar Retno.
Plt. Kepala SMPN 1 Ngadirojo, Agus Dwianto, mengapresiasi Gelar Panen Karya P5 yang dihelat. Dalam sambutannya, Agus memberikan penjelasan kepada para siswa mengenai capaian dan target yang akan diraih SMPN 1 Ngadirojo.

Gelar Panen Karya P5 dilangsungkan sebagai puncak penyelenggaraan P5. Tiga tema diangkat dalam pelaksanaan P5 kali ini, yaitu Penguatan Literasi Numerasi Melalui Panama, Pengolahan Sampah Menjadi Ecobrick, dan Bersatu dalam Keberagaman.
Menurut Agus, kreativitas Panama diluncurkan untuk mewujudkan lingkungan kaya teks. Dengan lingkungan kaya teks ini, diharapkan para siswa dapat mengasah kemampuan literasi mereka.
Selama pelaksanaan Gelar Panen Karya P5, para siswa tampak antusias menunjukkan kreasinya, baik berupa Panama, kreasi ecobrick, maupun lagu-lagu daerah dari berbagai provinsi.
“Kami berharap kegiatan ini bermakna dan menjadi bekal bagi para siswa di kehidupan mereka selanjutnya,” ujar Agus. (AD)









