SMP Negeri 1 Ngadirojo sukses menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 sekolah, Sabtu (19/10/2024). Sekolah Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional ini menampilkan beragam potensi siswa. Tampilan para siswa berhasil memukau dan menyemarakkan kegiatan.
Kegiatan diawali dengan Jalan Sehat Kebersamaan. Camat Ngadirojo, Andika Krisnayana, bersama jajaran Forkompincam didampingi Pelaksana tugas (Plt.) Kepala SMPN 1 Ngadirojo memberangkatkan peserta jalan sehat. Ribuan peserta turut menyemarakkan kegiatan ini.
Puncak kegiatan HUT SMPN 1 Ngadirojo diawali dengan penampilan potensi siswa berupa Tari Ganong. Tampilan bakat siswa dilanjutkan dengan sajian pencak silat. Penampilan ini sontak mengundang kekaguman para tamu undangan dan peserta kegiatan.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars SMPN 1 Ngadirojo, dan Mars Adiwiyata. Paduan suara siswa-siswi SMPN 1 Ngadirojo tampil memukau di sesi ini.
Tak hanya itu, SMPN 1 Ngadirojo juga menyajikan tampilan memukau berupa Tari Parahesa Merdeka Belajar dan Tari Saman. Tari Parahesa Merdeka Belajar adalah karya seni tari dan rupa di SMPN 1 Ngadirojo.
Plt. Kepala SMPN 1 Ngadirojo, Agus Dwianto, menjelaskan Parahesa merupakan akronim dari panen raya jahe Espensa.
“Tari ini menggambarkan proses menanam, merawat, dan memanen jahe di Espensa (SMPN 1 Ngadirojo ),” jelas Agus.
Kegiatan inti resepsi HUT ke-43 SMPN 1 Ngadirojo berupa pemotongan tumpeng dan pelepasan balon udara. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Sriyanto. Pelepasan balon dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Sri Rejeki, didampingi Sriyanto dan para tamu undangan.
Dalam sambutan yang diberikan, Sriyanto mengapresiasi capaian yang diraih SMPN 1 Ngadirojo. Sriyanto berharap, capaian ini terus ditingkatkan.
“Mohon dukungan semua pihak, sehingga sekolah ini bisa meraih predikat Sekolah Adiwiyata di tingkat ASEAN atau dikenal dengan ASEAN Eco Shool,” tegas Sriyanto.