Sebanyak 490 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Jatiroto siap bertugas saat pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Pilkada tahun ini meliputi Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Wonogiri. “Hari ini kita melantik KPPS yang ditetapkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Jatiroto sebanyak 490 sebagai bentuk pengukuhan dan pengesahan status KPPS untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Jatiroto, Eko Sriprabowo saat menghadiri pelantikan KPPS di Kelurahan Jatiroto pada Kamis, 7 November 2024.
Pelantikan tersebut dilakukan setelah melewati proses seleksi terbuka pada 17 September hingga 5 Oktober 2024 dan metode penunjukan untuk memenuhi kebutuhan petugas KPPS. Eko menyebut, KPPS menjadi garda terdepan untuk pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 mulai dari pemilihan, pemungutan, perhitungan suara, hingga pembuatan berita acara dari hasil perhitungan suara. Selain itu, Eko menegaskan petugas KPPS harus memiliki kompetensi, kapasitas kemampuan, dan kemandirian yang tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Termasuk menjaga netralitas, integritas dan kepercayaan publik,” katanya.
Eko berharap, petugas KPPS dapat menjalankan tugas dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi khususnya untuk Kecamatan Jatiroto. KPPS harus menjadi contoh baik dalam masyarakat terhadap partisipasi pemilihan. “Saya mengajak untuk memberikan dukungan dan doa bagi KPPS yang sudah dilantik. Semoga kita semua senantiasa diberikan bimbingan dan perlindungan oleh Allah SWT,” katanya. Ia juga mendoakan agar pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar, aman dan damai, serta hasilnya mencerminkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Jatiroto. Lebih lanjut, Eko menyebut, pelantikan KPPS yang dilakukan di setiap desa/kelurahan di Kecamatan Jatiroto berjumlah 490 orang dari 70 TPS yang tersebar di 15 desa/kelurahan di Kecamatan Jatiroto.
Sementara itu, Camat Jatiroto, Miran berpesan kepada petugas KPPS yang baru dilantik untuk lebih memiliki kesadaran yang tinggi. “Yang telah dilantik ini menjadi bagian KPU yang akan bertugas hingga 8 Desember nanti. Jadi, harus punya integritas. Selain itu juga harus netral. Ini yang penting, karena mengucapkan itu gampang, melaksanakan yang susah,” kata Miran. Camat yang dikenal dekat dengan warga ini juga meminta petugas KPPS untuk menjunjung nilai netralitas dengan tidak menjadi relawan atau tim pemenangan di salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ataupun calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024. RSy