Menjelang pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) pada akhir Agustus 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri mulai bersiap. Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menyampaikan bahwa pengumuman pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 24-26 Agustus 2024. Pendaftaran resmi pasangan calon dijadwalkan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024. Satya Graha menjelaskan bahwa KPU Wonogiri telah mengadakan rapat pleno untuk menetapkan syarat dukungan bagi pasangan cabup-cawabup. Sesuai dengan ketentuan, pasangan calon harus memperoleh dukungan minimal 20 persen dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atau 25 persen dari jumlah suara sah dalam Pemilu 2024, yang mencapai 156.059 suara sah. “Jadi, minimal 10 kursi di DPRD harus dimiliki oleh partai atau gabungan partai yang mendukung pasangan calon,” jelasnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Seperti dilansir dari Radar Solo, Satya menyebutkan bahwa KPU kabupaten/kota dan provinsi sebagai penyelenggara Pilkada memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan lancar dan sesuai aturan. Selain itu, KPU Wonogiri juga telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Salah satu inisiatif yang menarik adalah rencana KPU Wonogiri untuk mengundang artis nasional dalam rangka sosialisasi Pilkada 2024. “Kami ingin membuat kejutan bagi masyarakat dengan menghadirkan artis nasional yang akan ikut berpartisipasi dalam sosialisasi Pilkada. Harapannya, ini akan menarik minat masyarakat untuk lebih terlibat dalam proses demokrasi,” ujar Satya.
Dengan adanya sosialisasi yang menarik, KPU Wonogiri berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak politik mereka. Pilkada Serentak 2024 diharapkan menjadi momen penting bagi warga Wonogiri untuk memilih pemimpin daerah yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah mereka. Satya juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk partai politik, tokoh masyarakat, dan media massa, dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada. Keterlibatan aktif semua elemen masyarakat diharapkan dapat menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan berkualitas. KPU Wonogiri berkomitmen untuk menjalankan setiap tahap Pilkada dengan transparan dan akuntabel. “Kami ingin memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga hasil Pilkada nanti benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” kata Satya.
KPU Wonogiri optimis bahwa Pilkada Serentak 2024 akan berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas. Masyarakat Wonogiri diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui pemilihan yang jujur dan adil. Selain itu, KPU Wonogiri juga akan mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan tidak ada hambatan dalam proses pendaftaran dan pemilihan. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi momentum penting dalam perjalanan demokrasi di Wonogiri. (RSy)