Pasangan Tarso-Teguh Suryono dipastikan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) di Pilkada Wonogiri 2024. Keduanya telah mendapatkan dukungan resmi dari tiga partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Wonogiri, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan total 11 kursi dari ketiga parpol tersebut, pasangan Tarso-Teguh telah memenuhi syarat minimal pencalonan di KPU. Tarso menyatakan bahwa meskipun dukungan tersebut sudah cukup untuk memenuhi syarat pencalonan, mereka masih menunggu rekomendasi dari partai politik lainnya. “PKS dijadwalkan memberikan dukungannya pada Selasa, 20 Agustus 2024, sementara PAN juga diharapkan segera menyusul”, kata Tarso ketika dihubungi wartawan pada Senin, 19 Agustus 2024.
Menurut Tarso, Partai Golkar menyerahkan rekomendasi di kantor pusat parpol pada 16 Agustus 2024, sedangkan PKB memberikan rekomendasi pada 18 Agustus 2024 di DPP PKB, Jakarta. Partai Demokrat, yang lebih dahulu memberikan rekomendasinya, telah mendukung pasangan Tarso-Teguh sejak akhir Juli 2024. Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, menyatakan bahwa rekomendasi cabup-cawabup untuk pasangan Tarso-Teguh diberikan langsung oleh pimpinan Partai Golkar, termasuk Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Iqbal Wibisono, dan Ketua DPP Golkar Jateng, Panggah Susanto. Bondan yakin pasangan ini memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan survei internal koalisi, dan optimistis mereka akan memenangkan Pilkada Wonogiri 2024.
Bondan juga menegaskan bahwa Koalisi Perubahan untuk Maju (PUMA), yang di dalamnya termasuk Partai Golkar, tetap solid mendukung pasangan Tarso-Teguh, meskipun ada anggota koalisi yang bergabung dengan partai lain. Koalisi PUMA tetap berkomunikasi secara aktif dengan partai-partai lain untuk menjaga kekompakan dan memperkuat dukungan bagi Tarso-Teguh. Plt Ketua DPC PKB Wonogiri, Sumarsono, juga menyampaikan optimisme yang sama. Menurutnya, rekomendasi untuk Tarso-Teguh diberikan langsung oleh Ketua DPP PKB, Cak Imin, dan PKB telah siap sepenuhnya mendukung pasangan tersebut.
Sementara itu, Joko Sutopo, Ketua DPC PDIP Wonogiri, menyebutkan bahwa DPP PDIP belum memberikan rekomendasi untuk cabup-cawabup Wonogiri. PDIP Wonogiri sebelumnya telah mengusulkan Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno sebagai pasangan cabup-cawabup, namun rekomendasi resmi dari DPP PDIP belum diterima hingga saat ini. Pilkada Wonogiri 2024 diprediksi akan menjadi ajang kompetisi yang ketat, dengan berbagai partai politik terus memperkuat basis dukungan mereka menjelang pendaftaran calon resmi. (RSy)