Dampak Efisiensi, Anggaran Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Wonogiri Berkurang

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berencana memangkas anggaran program beasiswa mahasiswa berprestasi dari Rp10 miliar menjadi Rp7,5 miliar pada tahun 2025. Pemangkasan ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah pusat. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran yang harus dilakukan Pemkab Wonogiri mencapai Rp63 miliar. Hal ini mencakup pemotongan anggaran transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp47,4 miliar dan pemangkasan perjalanan dinas hingga 50%. Keputusan Menteri Keuangan (KMK) menyebutkan bahwa pemotongan anggaran terbesar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, termasuk bidang pertanian yang kini menjadi Rp0 dari sebelumnya Rp5,5 miliar. DAK fisik untuk irigasi dan pembangunan jalan juga mengalami pemangkasan signifikan hingga Rp0.

Meski terjadi efisiensi anggaran, Joko Sutopo menegaskan bahwa program unggulan Pemkab Wonogiri, seperti seragam dan pendidikan gratis bagi siswa, tetap akan berjalan. Namun, program beasiswa mahasiswa berprestasi harus mengalami penyesuaian dengan anggaran yang dikurangi hingga Rp2,5 miliar. Dengan pemangkasan ini, jumlah penerima beasiswa juga berkurang dari 818 orang per tahun menjadi sekitar 600 orang. Seperti dilansir dari Solopos, dalam dua tahun terakhir, Pemkab Wonogiri mengalokasikan Rp10 miliar untuk program beasiswa ini, sementara pada tahun 2020–2022, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp7,5 miliar per tahun. Program beasiswa ini telah berjalan sejak 2016 dengan jumlah penerima awal sebanyak 166 orang dengan total anggaran Rp2 miliar. Setiap mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan bantuan Rp12 juta per tahun.

Baca Juga :  Inilah Harapan Bupati Wonogiri Kepada Pramuka

Joko Sutopo mengungkapkan bahwa jika pada akhir tahun anggaran 2025 terdapat sisa lebih perhitungan anggaran, Pemkab akan berupaya menaikkan kembali anggaran beasiswa menjadi Rp10 miliar. “Kalau anggarannya turun, maka jumlah penerima beasiswa pasti berkurang,” ujarnya. Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa memberikan tanggapan terkait pemangkasan anggaran ini. Bryant Poranie Efan Indio, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), berharap Pemkab mempertimbangkan kembali kebijakan pemangkasan tersebut karena program ini sangat membantu mahasiswa. Namun, ia juga melihat sisi positifnya, di mana pemangkasan anggaran dapat memacu mahasiswa untuk lebih berkontribusi kepada masyarakat agar tetap layak menerima beasiswa.

Baca Juga :  Inilah Daerah di Wonogiri yang Berpotensi Terdampak Kekeringan Tahun Ini

Pendapat serupa disampaikan Allena Syahwarani Mufti, yang menilai pemangkasan ini bisa menjadi kesempatan untuk memperketat proses seleksi penerima beasiswa. Ia merasa bahwa dengan jumlah penerima sebanyak 818 orang, seleksi menjadi kurang ketat. “Harusnya memang kuotanya dikurangi, tapi penerima beasiswa benar-benar disaring agar hanya mahasiswa yang layak yang mendapatkan bantuan ini,” jelasnya. Program beasiswa ini telah menjadi kebanggaan bagi mahasiswa asal Wonogiri. Banyak mahasiswa dari daerah lain berharap pemerintah daerah mereka juga memiliki program serupa. Meskipun anggaran mengalami penyesuaian, mahasiswa berharap Pemkab tetap mempertahankan program ini dengan seleksi yang lebih ketat agar tepat sasaran. RSy

Berita Terkait

Talkshow dan Showcase Pembelajaran Mendalam Kelas SMPN 1 Ngadirojo Sukses Digelar
Lagi, SMPN 2 Girimarto Borong 15 Piala FTBI
Pulang Sekolah Bawa Ilmu, Titipkan Sampah Dulu: Samipolah SD Negeri 1 Cangkring
SMPN 2 Girimarto Luncurkan Inovasi CERMIN
Hattrick Juara Seni Rebana, Al Husyam SDN 2 Tirtomoyo Melaju ke Mapsi Jawa Tengah
Keranda Jenazah dan Musik DJ Warnai Aksi Rebana SD Negeri 3 Mojopuro di MAPSI Wonogiri
Jawara Srawung Budaya, Inovasi Luar Biasa SMPN 2 Girimarto
Fleksibel dalam Era Digital, SDN 1 Guno kembangkan Siboba-Esguji untuk Memperkuat Pembiasaan Berbahasa Jawa
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:46

Talkshow dan Showcase Pembelajaran Mendalam Kelas SMPN 1 Ngadirojo Sukses Digelar

Sabtu, 27 September 2025 - 19:56

Lagi, SMPN 2 Girimarto Borong 15 Piala FTBI

Rabu, 24 September 2025 - 09:57

Pulang Sekolah Bawa Ilmu, Titipkan Sampah Dulu: Samipolah SD Negeri 1 Cangkring

Selasa, 23 September 2025 - 12:24

SMPN 2 Girimarto Luncurkan Inovasi CERMIN

Minggu, 21 September 2025 - 20:21

Hattrick Juara Seni Rebana, Al Husyam SDN 2 Tirtomoyo Melaju ke Mapsi Jawa Tengah

Berita Terbaru

Daerah

Lagi, SMPN 2 Girimarto Borong 15 Piala FTBI

Sabtu, 27 Sep 2025 - 19:56

Daerah

SMPN 2 Girimarto Luncurkan Inovasi CERMIN

Selasa, 23 Sep 2025 - 12:24