SD Negeri 2 Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, kembali menggelar kegiatan Pesantren Ramadan dengan semarak dan khidmat pada Rabu dan Kamis, 19 dan 20 Maret 2025. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Ria Sulistiyono, yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Berbagai kegiatan Islami dihadirkan untuk memperkaya keimanan dan ketakwaan siswa. Rangkaian acara dimulai dengan salat Dhuha berjamaah yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Setelah itu, para siswa menerima paparan materi Islami yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Kegiatan ini meghadirkan dua narasumber luar yaitu Ustaz Abdul Rosyid dan Ustazah Fatimah. Dua narasumber luar ini turut terlibat secara aktif dalam kegiatan keagamaan di SD Negeri 2 Jatiroto.
Tidak hanya sekadar belajar, Pesantren Ramadan kali ini juga diwarnai dengan kegiatan sosial yang menginspirasi. Para siswa diajak untuk turut berbagi melalui bakti sosial yang menyasar warga kurang mampu di sekitar sekolah serta sebagian warga Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono. Bantuan yang diberikan merupakan hasil sumbangan yang dikumpulkan dari seluruh siswa, pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dengan penuh keikhlasan. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama yang penuh kebersamaan antara seluruh siswa dan guru, dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah dan salat Tarawih berjamaah yang menjadi momen refleksi spiritual bagi semua peserta. Para siswa juga mengasah kemampuan mereka dalam menghafal surat-surat pendek menggunakan aplikasi Tadabur, yang menjadi inovasi terbaru SD Negeri 2 Jatiroto dalam mengoptimalkan metode hafalan surat pendek di Alquran.
Tidak berhenti di situ, para siswa juga diajak untuk membuat konten Islami yang edukatif dan inspiratif. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kreatif dan religius para siswa sejak dini. Dengan kegiatan ini, SD Negeri 2 Jatiroto menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pendidikan agama dan sosial dengan cara yang menarik dan mendidik. Pesantren Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kepedulian sosial di kalangan siswa. RSy