SD Negeri 1 Dawungan kembali menghadirkan sebuah inovasi sekolah yang menarik perhatian, yaitu Aplikasi Rencana Ajuan Absen (Arjuna). Inovasi ini lahir dari permasalahan nyata yang dihadapi para orang tua siswa, khususnya yang tinggal di Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto. Letak dusun tersebut berada di daerah perbukitan, sementara sekolah berada di bawahnya. Kondisi geografis ini seringkali menyulitkan orang tua ketika harus mengantarkan surat izin jika anak mereka tidak bisa masuk sekolah.
Kesulitan semakin bertambah saat hujan turun di pagi hari. Jalanan yang licin, basah, dan berkelok membuat orang tua harus menempuh perjalanan berisiko hanya untuk menyerahkan secarik surat izin. Situasi ini juga berdampak pada guru, karena dokumen izin yang diberikan secara manual seringkali tidak terdokumentasi dengan baik. Dari sinilah, lahir gagasan aplikasi Arjuna yang menawarkan solusi praktis, aman, dan efektif.
Dengan Arjuna, para orang tua cukup menggunakan gawai untuk mengajukan izin ketidakhadiran anaknya tanpa harus datang ke sekolah. Di sisi lain, guru pun merasa terbantu karena dapat dengan mudah mendokumentasikan dan mengarsipkan data ketidakhadiran siswa secara rapi. Aplikasi ini menghadirkan efisiensi dan kemudahan yang nyata dalam komunikasi antara sekolah dan orang tua.
Kepala SD Negeri 1 Dawungan, Ria Sulistiyono, menyampaikan, “Inovasi ini kami lahirkan dari kebutuhan nyata warga sekolah. Kami ingin menghadirkan solusi yang benar-benar membantu orang tua dan memudahkan guru. Dengan Arjuna, semua laporan ketidakhadiran bisa tercatat secara rapi dan mudah diakses kapan saja. Harapan kami, aplikasi ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengembangkan inovasi sederhana namun bermanfaat besar.”
Salah satu wali murid, Sri Retnoningsih, turut merasakan manfaat dari Arjuna. Ia mengatakan, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. Dulu kalau anak saya sakit, saya harus turun dari perbukitan dalam kondisi jalan licin hanya untuk mengantar surat izin. Sekarang cukup lewat gawai, lebih mudah dan aman bagi kami.”
Kehadiran Arjuna bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan wujud kepedulian sekolah terhadap kondisi sosial dan geografis masyarakatnya. SD Negeri 1 Dawungan membuktikan bahwa inovasi tidak selalu harus rumit, melainkan lahir dari kepedulian pada kebutuhan nyata dan memberi manfaat langsung bagi orang tua, siswa, maupun guru. RSy









