SMP Negeri 2 Girimarto terus berinovasi. Program Kuatkan Literasi dan Numerasi (KULINER) menjadi inovasi baru yang diluncurkan sekolah ini. Inovasi ini diluncurkan guna mendongkrak capaian literasi dan numerasi siswa.
Penggagas inovasi KULINER, Ankai Wahyuni Tanjung Handayani, menjelaskan bahwa inovasi ini diluncurkan untuk meningkatkan capaian literasi dan numerasi. Menurut Ankai, Rapor Pendidikan SMPN 2 Girimarto tahun 2023 menunjukkan sebanyak 22,22% siswa memiliki kemampuan literasi di atas kompetensi minimum, dan 4,44% dengan kemampuan literasi di bawah kompetensi minimum.
“Dalam hal kemampuan numerasi masih terdapat sebanyak 40,00% siswa dengan kemampuan numerasi di atas kompetensi minimum, dan 17,78% siswa dengan kemampuan numerasi di bawah kompetensi minimum. Bahkan terdapat 2,22% siswa dengan kompetensi numerasi jauh di bawah kompetensi minimum,” jelas Ankai.
Berdasarkan data tersebut, Ankai menyatakan masih diperlukan upaya dari sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
“Diharapkan hasilnya dapat meningkat lebih dari 70% siswa memiliki kemampuan di atas kompetensi minimal,” tegas Ankai.
Program inovasi Kuatkan Literasi dan Numerasi (KULINER) yang diluncurkan dinilai berhasil mendongkrak capaian literasi dan numerasi siswa.
Kepala SMPN 2 Girimarto, Agus Dwianto, menjelaskan Rapor Pendidikan 2024 menunjukkan kenaikan capaian literasi dan numerasi yang signifikan.
Menurut Agus, capaian kemampuan literasi di atas kompetensi minimum sebanyak 44,44% naik 22,22% dibandingkan tahun 2023.
“Sedangkan siswa dengan kemampuan numerasi di atas kompetensi minimum ada sebanyak 66,67% naik sebesar 26,67% dari tahun sebelumnya,” tegas Agus.
Menurut Agus, keunggulan dari inovasi KULINER ini adalah dalam hal kegiatan yang menyeluruh dan terpadu.
“Kegiatan penguatan literasi dan numerasi yang dilakukan tidak hanya merupakan kegiatan insidental, tetapi merupakan suatu program rutin dan berkelanjutan yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Girimarto,” jelas Agus.
KULINER dilaksanakan melalui berbagai program, yaitu: (1) POCA BUSAMA (Pojok Baca Buku Bersama untuk Semua), (2) Refleksi Membaca RAISA, (3) DELIMA (Dua Puluh Menit Literasi dan Numerasi Bersama), (4) Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu, dan (5) Pelatihan Penguatan Literasi dan Numerasi, dan (6) SUMBAWA (Selasa Literasi Numerasi dan Bakat peserta didik.
Peningkatan literasi dan numerasi menjadikan sekolah ini semakin meningkat prestasinya.
“SMPN 2 Girimarto mendapatkan predikat ‘Sekolah Berkemajuan Terbaik’ dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dengan capaian Rapor Pendidikan 2 tahun ini,” pungkas Agus.