SMP Negeri 1 Ngadirojo terus berinovasi. Kali ini, sekolah adiwiyata rujukan di Kabupaten Wonogiri ini meluncurkan inovasi SiMapan Akuaponik (Inovasi Masa Depan dengan Akuaponik). Inovasi dikembangkan agar para murid memiliki karakter adiwiyata yaitu berbudaya hidup sehat dan cinta lingkungan.
Inovator SiMapan Akuaponik, Lusita Indriaswati, menjelaskan inovasi dirancang untuk menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah dan ketahanan pangan yang terpusat dan strategis. Menurutnya, inovasi dilaksanakan mulai dari lingkup kecil berperan besar dalam pembentukan karakter peduli lingkungan dan keberlanjutan ketahanan pangan masa depan pada murid.
“SiMapan Akuaponik sebagai cara budidaya inovatif menggunakan air limbah dalam aplikasinya,” jelas Lusita.
Menurutnya, inovasi dilaksanakan dengan memadukan 3 program kerja adiwiyata SMP Negeri 1 Ngadirojo yang sudah ada sebelumnya yakni pengelolaan sampah, air (limbah air wudhu), dan keanekaragaman hayati.
“SiMapan Akuaponik juga menjadi jawaban atas permasalahan kurangnya efektivitas dan efisiensi masing-masing program, terang Lusita.
Plt. Kepala SMPN 1 Ngadirojo, Agus Dwianto, menambahkan SiMapan Akuaponik dilaksanakan menggunakan barang bekas hasil pemilahan TPA Sekolah.
“Kami menggunakan galon bekas, pot bekas, ceting plastik, kawat, kawat ram ijuk atau serabut kelapa, dan sebagainya,” imbuh Agus.
Melalui program SiMapan ini pemanfaatan sampah, air, dan keanekaragaman hayati di sekolah dapat dimaksimalkan.
“Murid dapat memanfaatkan sampah yang dapat di daur ulang (reuse) dalam pembuatan akuaponik, mendapatkan pengalaman langsung dalam usaha peningkatan ketahanan pangan, serta memperoleh pengetahuan terkait kewirausahaan,” pungkas Agus. (AD)