Pada Minggu, 26 Januari 2025, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Pasar Rakyat dan Gelar Budaya di Monumen Jenderal Soedirman, Nawangan. Acara ini menjadi wadah penting bagi pengembangan seni dan budaya, yang turut dimeriahkan oleh berbagai sekolah, termasuk SMPN 2 Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.
Sebanyak 12 siswa Sanggar Paramita binaan Sri Wahyuni dan Deva Sidik Nur Rohmat tampil memukau dengan empat jenis tarian khas. Berbagai jenis tarian tersebut yaitu Tari Gambyong yang dibawakan oleh 6 siswa, Tari Turonggo Langgeng oleh 2 siswa, Tari Batik oleh 3 siswa, dan Tari Kethek Ogleng oleh 1 siswa. Pementasan ini menunjukkan dedikasi SMPN 2 Karangtengah dalam melestarikan seni budaya lokal. Kepala SMPN 2 Karangtengah, Fajar Prihattanto, menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang pengembangan minat dan bakat siswa. Kegiatan ini juga selaras dengan visi sekolah kami untuk menanamkan karakter cinta budaya,” ujarnya.
Sri Wahyuni, pimpinan Sanggar Paramita sekaligus putri dari Soekiman, pencipta Tari Kethek Ogleng, berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan. “Kegiatan ini penting untuk melestarikan budaya sekaligus mendukung prestasi seni siswa,” tuturnya. Suasana acara berlangsung meriah dan penuh makna budaya. Penampilan para siswa SMPN 2 Karangtengah dan sekolah-sekolah lain menunjukkan totalitas dan bakat seni yang luar biasa. Pentas ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi seni, tetapi juga wujud nyata kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal. RSy