SMP Negeri 2 Girimarto meluncurkan inovasi baru. Inovasi yang diluncurkan adalah CERMIN (Cerdas Matematika dan Numerasi). CERMIN hadir sebagai inovasi yang mengintegrasikan pembelajaran numerasi ke dalam aktivitas sekolah secara menyeluruh, berbasis data capaian, dan diarahkan untuk mencapai target pembangunan SDM unggul di Wonogiri.
Kepala SMPN 2 Girimarto, Agus Dwianto, menjelaskan sebelum adanya inovasi masih ada sepertiga peserta didik dengan capaian numerasi berada pada kategori minimum dan di bawah kategori minimum. Menurut Agus, jika masalah ini tidak disikapi, bakal berisiko menimbulkan kesenjangan pembelajaran, di mana hanya sebagian siswa yang benar-benar berkembang sementara sebagian lain tertinggal.
“Inovasi CERMIN sebagai langkah inovatif yang bukan hanya mempertahankan capaian numerasi yang sudah ada, tetapi juga mendorong lebih banyak peserta didik naik ke kategori di atas kompetensi minimum,” jelas Agus.

Inovasi CERMIN dilaksanakan dengan berbagai strategi kreatif seperti Papan Tantangan CERMIN, Pojok Angka CERMIN, serta integrasi kegiatan numerasi dalam pembelajaran lintas mata pelajaran. Melalui inovasi ini, siswa diajak untuk berlatih numerasi secara rutin dalam bentuk yang lebih menyenangkan, terprogram, dan dekat dengan kehidupan nyata.
Hasil implementasi CERMIN terbukti membawa perubahan positif. Berdasarkan Rapor Pendidikan 2025, capaian numerasi meningkat menjadi 71,11% peserta didik berada di atas kompetensi minimum, naik sebesar 4,44 poin dibandingkan tahun 2024.
“Peningkatan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan menunjukkan pergeseran budaya belajar di sekolah,” ujar Agus.
Menurut Agus, semakin banyak peserta didik yang mampu mencapai kategori unggul, semakin kecil pula proporsi peserta didik yang tertinggal.
“Dengan kata lain, CERMIN berhasil memperkuat kelompok berprestasi sekaligus mempersempit kesenjangan capaian numerasi antar peserta didik,”. (AD)









